Dijemput Dokter dari Singapura, Satu Korban Kritis Tabrakan Road Race di NTT Dirujuk ke Jakarta
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/11/19/adeec_rujuk-lagi.jpg)
Bupati Belu juga menambahkan atas nama pemerintah kabupaten belu mengucapkan terimakasih kepada pihak penyelenggara yang sudah bersedia membantu para korban sejak dari hari pertama kecelakaan hingga dengan hari ini.
"Atas nama masyarakat Kabupaten Belu saya mengucapkan terimakasih kepada pihak penyelenggara yang sudah bersedia membantu pasien dan juga keluarga sejak dri hari kecelakaan hingga dengan hari ini," ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan akibat kecelakaan itu terdapat 5 orang harus di rawat intensif di RSUD Atambua, dan selama di RSUD kita juga memberikan pelayanan sangat maximal, namun apa boleh buat Tuhan ternyata bekendak lain maka satu diantara mereka akhirnya meninggal dunia kemarin yang rencana nyabakan sama - sama dirujuk ke jakarta.
Atas minggalnya korban dari pihak penyelenggara juga tidak lepas tanggung jawab namun mereka tetap ikut bertanggung jawab hingga proses pemakaman selesai.
"Dari ke 5 korban memang kita sudah memberikan pelayanan terbaik selama di RSUD Atambua, namun Tuhan berkendak lain 1 diantara mereka meninggal dunia kemarin, dan pihak penyelengara juga tidak lepas tanggung jawab mereka terus ikut membantu keluarga san bertanggung jawab hingga proses pemakaman selesai nanti," ujarnya.
Kepada seluruh masyarakat kabupaten belu kita imbau untuk tetap menjaga kedamaian karena kejadian ini merupaka murni kecelakaan tidak di rencanakan, dan juga disengaja oleh siapapun.
Selain itu salah satu anggota kelurga Yance Kun atas yang juga ikut serta mengantar ke paskalis ke bandara juga menambahkan mewakili keluarga saya mengatakan ini memang murni kecelakaan yang tidak ada yang tau, namun kami sangat berterimakasih kepada pemerintah kabupaten Belu, rumah sakit umum daerah atambua, dan juga pihak peyelenggara yang sudah susah payah berjuang untuk kesembuhan anak kami.
Editor : Stefanus Dile Payong