get app
inews
Aa Text
Read Next : Dirujuk Ke Jakarta Oleh Panitia Turnamen Road Race, Ini Ungkapan Hati Keluarga Paskalis

Dijemput Dokter dari Singapura, Satu Korban Kritis Tabrakan Road Race di NTT Dirujuk ke Jakarta

Minggu, 19 November 2023 | 19:34 WIB
header img
Paskalis korban kecelakaan balapan road race saat hendak di evakuasi dari RSUD Atambua menuju Jakarta Oleh Tim Dokter dari singapura, foto iNewsBelu.id.

ATAMBUA, iNewsBelu.id - Satu dari 2 korban kritis, atas nama Paskalis Ricardo Bitin Manlea atas kecelakaan tabrakan pembalap road race dalam turnamen open road race stevano cup yang terjadi di Kota Atambua hari ini akhirnya dirujuk menuju Jakarta, Minggua (19/11/2023) pagi sekira pukul 10.40 WIB.

Dengan menggunakan jet pribadi Paskalis di jemput oleh 3 Dokter spesalis asal singapura dan lansung dibawa ke jakata melalu penerbangan Bandara A.A Bere Tallo menuju Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

 

"Take Off dari Atambua pukul 11.34 siang. Transit di El Tari Kupang mengisi bahan bakar penerbangan akan di lanjutkan menuju jakarta dengan lama penerbangan 2 jam 40 menit," ujar Bupati Belu dr Agustinus Taolin, usai menghantar langsung pasien ke bandara, Minggu (19/11) siang.

 

Bupati Belu juga menambahkan atas nama pemerintah kabupaten belu mengucapkan terimakasih kepada pihak penyelenggara yang sudah bersedia membantu para korban sejak dari hari pertama kecelakaan hingga dengan hari ini.

 

"Atas nama masyarakat Kabupaten Belu saya mengucapkan terimakasih kepada pihak penyelenggara yang sudah bersedia membantu pasien dan juga keluarga sejak dri hari kecelakaan hingga dengan hari ini," ungkapnya.

Dirinya juga menambahkan akibat kecelakaan itu terdapat 5 orang harus di rawat intensif di RSUD Atambua, dan selama di RSUD kita juga memberikan pelayanan sangat maximal, namun apa boleh buat Tuhan ternyata bekendak lain maka satu diantara mereka akhirnya meninggal dunia kemarin yang rencana nyabakan sama - sama dirujuk ke jakarta.

 

Atas minggalnya korban dari pihak penyelenggara juga tidak lepas tanggung jawab namun mereka tetap ikut bertanggung jawab hingga proses pemakaman selesai.

 

"Dari ke 5 korban memang kita sudah memberikan pelayanan terbaik selama di RSUD Atambua, namun Tuhan berkendak lain 1 diantara mereka meninggal dunia kemarin, dan pihak penyelengara juga tidak lepas tanggung jawab mereka terus ikut membantu keluarga san bertanggung jawab hingga proses pemakaman selesai nanti," ujarnya.

 

Kepada seluruh masyarakat kabupaten belu kita imbau untuk tetap menjaga kedamaian karena kejadian ini merupaka murni kecelakaan tidak di rencanakan, dan juga disengaja oleh siapapun.

 

Selain itu salah satu anggota kelurga Yance Kun atas yang juga ikut serta mengantar ke paskalis ke bandara juga menambahkan mewakili keluarga saya mengatakan ini memang murni kecelakaan yang tidak ada yang tau, namun kami sangat berterimakasih kepada pemerintah kabupaten Belu, rumah sakit umum daerah atambua, dan juga pihak peyelenggara yang sudah susah payah berjuang untuk kesembuhan anak kami.

 

"Kami dari keluarga tentunya sangat mengharapkan sekali kesembuhan dari anak kami, kami keluarga berterimakasih kepada pemerintah kabupaten belu, pihak medis di rumah sakit umum atambua dan pihak penyelenggara yang sudah berjuang untuk kesembuhan anak kami. Kami akui memang ini bukan sebuah kesengajaan, tapi namanya musibah sudah terjadi dan panitia tetap memberikan perhatian kesembuhan anak kami dengan segala cara, pilihan mereka adalah ke Jakarta, tentu atas nama keluarga kami mengucapkan terimakasih," kata Yance Kun.

Diketahui tabrakan itu bermula dari pembalap bernama Dody Arianto Meak menabrak lima penonton akibat rem blong di tikungan SDK 1 Atambua pada Kamis 16 November 2023 sore saat sesi pemanasan.

Kelima penonton yang ditabrak oleh Dody, yaitu Mario Luis Da Silva (19), Melius Nuak (37), Deky Hermawan (45), Paskalis Rikardo Bitin Manlea (35), dan Marselo Mau Resi Alm.

 

 

 

 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut