MAUMERE, iNewsBelu.id - Dua okunum Anggota TNI AL Lanal Maumere Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur diduga aniaya dua warga sikka di atas Kapal Darma Rucita Tujuh. Akibat pukulan ini dua warga ini mengalami luka serius dan harus di larikan ke rumah sakit.
Beginilah kondisi kedua warga Tomy dan Emon warga kabupaten yang mengalami luka serius pada bagian muka dan sekucur tubuh yang mengaalmi luka lebam akibat di aniaya oleh oknum TNI AL.
Dari pantau iNews Emon salah seorang korban mengalami luka serius pada bagian wajah dan tulang rusuk yang mengakibatkan korban tidak bisa berjalan
Tomy salah satu korban mengatakan tidak mengetahui apa penyebab kesalahan mereka sehingga mereka di pukul, saat kami di pukul kami hanya di atas kapal tiba -tiba datang kedua anggota TNI ini langsung memukul kami, hingga teman saya tidak bisa berjalan.
"Kami tidak tau apa alah kami, saat pemukulan kami berdua di atas kapal tiba- tiba datang dua anggota TNI AL ini langsung memukul kami, hingga teman saya ini tidak bisa jalan," ujar Tomy.
Tomy juga menambahkan setelah memukul kami di masukan dalam kamar medis dan di dalam kamar medis kami kembaki dianiaya hinggga tsman saya muntah darah. Meski demikian kamibsudah minta ampun kami masih di seret dan di pukul.
"Kami sudah minta maaf dan ampun namun kami masih diseret dan di aniaya seperti binatang," katanya.
Selain itu menurut Jarot salah satu orangtua kirban mengatakan snagat kecewa atas sikap arogan okum TNI AL lanal maumere yang menganiaya anak nya hingga tidak bisa jalan.
"Sebagai orangtua kami sangat kecewa karena anak kami dianaya hingga tidak bisa jalan layaknya binatang," ungkap Jarot.
Kami sebagai orangtua meminta agar kedua oknum anggota TNI ini diproses sesuai aturan hukum yang berlaku,
Hingga kini kedua korban sudah dibawah kerumah sakit umum untuk mendaoatkan perawatan.
Atas kejadian hingga sekarang Danlanal Sikka belum berhasil di konsfirmasi.
Editor : Stefanus Dile Payong