Tega, Ayah Kandung di Padangsidimpuan Cabuli Anak Sendiri Yang Masih Balita

PADANGSIDIMPUAN, iNewsBelu.id - Seorang balita perempuan berusia 3 tahun di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, dicabuli ayah kandungnya. Korban berinisial Mawar tersebut mengalami luka dibagian kelaminnya akibat perbuatan sang ayah. 

Menurut informasi yang dihimpun, aksi pencabulan ini terkuak dari kecurigaan ibu kandung korban berinisial RA (32) warga Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan. Kala itu, ibu korban curiga melihat korban kerap menangis saat buang air kecil. Bahkan, sang ibu melihat alat kelamin sang anak sudah mengalami luka lebam dan berdarah.

Baca Juga

Tambah 5 Orang Hari Ini, Jumlah Warga Korban Gigitan Anjing Mencapai 83 Orang di Belu NTT

Melihat hal tersebut, sang ibu membawa korban berobat ke bidan dekat kediamannya. Setelah dilakukan pemeriksaan, sang bidan menyarankan kepada ibu korban untuk melakukan visum et repertum lantaran luka yang dialami korban cukup parah. Mendapat informasi tersebut, sang ibu pun menginterogasi korban. Saat itulah, sang korban mengaku dicabuli sang ayah. 

Tak pelak, mendengar informasi dari anaknya sang ibu langsung membuat laporan ke Mapolres Padangsidimpuan didampingi Lembaga Yayasan Burangir. 

“Tadi kita buat laporan, ini kasus pencabulan yang dilakukan ayah kandung terhadap balita berusia tiga tahun,” ujar Juli Herniatman Zega, Perwakilan Lembaga Yayasan Burangir kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).

Baca Juga

Sumur Maut, Satu Keluarga di Magelang Tercebur Sumur Sedalam 25 Meter, 1 Balita Tewas 2 Orang Kritis

Lebih lanjut, dirinya mengatakan, korban mengalami trauma. “Kita juga tadi sama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Padangsidimpuan memberikan trauma healing kepada korban,” tuturnya. 

Sementara itu, Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setiawan melalui Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Maria Marpaung membenarkan peristiwa tersebut. Bahkan, pihaknya mengaku telah mengamankan ayah kandung korban berinisial AS (38). “Benar, sudah kita amankan tersangkanya,” katanya saat dihubungi. 

Editor : Stefanus Dile Payong