get app
inews
Aa Text
Read Next : Bantuan Militer Senilai Rp51,6 Triliun dari Jerman untuk Ukraina di Batalkan

Kembali Bentrok Militer dengan Pemberontak, 56 Orang di Mali Dilaporkan Tewas

Rabu, 13 September 2023 | 07:35 WIB
header img
Ilustrasi bentrokan antara kelompok pemberontak dan militer di Mali. (Foto: Ist.)

Dia kemudian mengatakan, CMA memutuskan untuk mundur dan tentara Mali menguasai Kota Bourem. Strategi CMA sebelumnya adalah menyerang kamp-kamp militer untuk mengambil senjata, kendaraan dan amunisi, meski Ramadane tidak mengatakan apakah itu semua benar-benar terjadi.

Sementara Angkatan Bersenjata Mali sama sekali tidak menyebutkan nama pangkalan militer yang direbut pemberontak, pun menyinggung nama CMA. Namun, mereka mengatakan situasi di sekitar Bourem kini terkendali. “Pemberontak yang masih hidup mundur ke utara,” kata pernyataan militer itu pada Selasa malam. CMA dibentuk oleh masyarakat Tuareg yang hidupnya semi-nomaden di utara Mali. Mereka sejak lama mengeluhkan pengabaian oleh pemerintah dan meminta hak otonomi khusus untuk wilayah gurun yang mereka sebut Azawad.

CMA menandatangani perjanjian damai dengan pemerintah dan milisi pro-pemerintah pada 2015. Namun ketegangan muncul kembali sejak militer mengonsolidasikan kekuasaan dalam dua kudeta pada 2020 dan 2021.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut