JEMBER, iNewsBelu.id- Ibu paruh baya yang tinggal di Perumahan Bina Marga Jalan Sentot Prawirodirjo Jember, mengaku nyaris diamuk warga karena diteriaki maling oleh anak kandungnya sendiri, Senin (7/8/2023) pagi.
Beruntung saat itu, ada orang yang mengenalinya dan bersaksi bahwa Ernawati merupakan ibu kandung PS, yang berteriak maling ke perempuan 63 tahun tersebut.
Saat itu, kata Ernawati yang akrab disapa Bu Haryono ini, dia mengendarai motor di kompleks perumahan Alam Hijau, tempat anak bungsunya tinggal. Kebetulan, PS yang merupakan anak pertamanya, juga tinggal di perumahan yang sama.
Di tengah jalan Perumahan Alam Hijau, PS tiba-tiba memepet motor yang dikendarai Bu Haryono. Merasa dipepet anaknya sendiri, dia pun menghentikan laju motornya dan sempat menegur. Sampai akhirnya, cekcok mulut pun terjadi.
"Saat orang-orang mulai berdatangan, saya langsung diteriaki maling," akunya. Sejumlah orang yang ada, hampir saja mempercayai bahwa Bu Haryono maling. Sampai akhirnya ditolong pria yang diketahui sebagai satpam perumahan.
Peristiwa itu pun, langsung dilaporkan ke anak bungsunya.
"Saya bukan tidak terima atau bagaimana. Bersama ibu, saya datangi kakak di tempat kerjanya untuk tabayyun," aku Inggrit Damayanti.
Namun, kedatangan ibu dan anak bungsunya itu, membuat anak sulung Bu Haryono makin naik pitam. Inggrit pun mengaku langsung mendapat serangan fisik.
"Kerudung saya dia buka, rambut saya dijambak dan tangan saya digigit," bebernya.
Mendapat serangan yang demikian, Inggrit pun membela diri. Sampai pada akhirnya, kakaknya jatuh tersungkur dan jidatnya luka.
"Ada kabar saya dan ibu, dia laporkan ke polisi karena tuduhan pengeroyokan. Padahal kami tidak mengeroyok," elaknya.
Khawatir kena masalah, Inggrit bersama Bu Haryono pun ikut mendatangi Polres Jember. Dia bermaksud melaporkan kejadian yang sebenarnya ke SPKT Polres Jember. Meski sementara ini, kepolisian menganjurkan mereka yang masih ada ikatan keluarga untuk berdamai.
Sementara itu, PS saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, sempat menyampaikan bahwa kejadiannya di tempat dia bekerja. "Bukan di Alam Hijau kejadiannya. Tapi saya didatangi adik saya dan ibu saya, di tempat kerja saya Puskesmas Sukorambi," akunya.
Namun saat kembali dipertegas, bahwa informasi yang diterima wartawan oleh ibunya saat di Polres Jember, baru kemudian PS mengaku sempat terjadi cekcok di Alam Hijau dengan ibunya. "Saya nyalip. Namanya orang tua memang ini. Sedangkan saya mau posyandu pagi," dalihnya.
Pun saat dikonfirmasi tentang teriakan maling ke ibunya, kata PS ibunya yang lebih dulu menyebut bahwa dirinya orang jahat. "Mama saya yang awal bilang orang jahat. Orang jahat. Anak durhaka ini, anak durhaka," ujarnya, sambil mengelak telah menyebut ibu kandungnya sendiri sebagai maling.
Editor : Stefanus Dile Payong