Sebelumnya, situasi di Rusia sempat memanas dengan rencana pemberontakan yang diluncurkan oleh Grup Wagner. Kelompok tentara bayaran itu merasa tidak puas dengan cara Kementerian Pertahanan Rusia memperlakukan mereka selama operasi militer di Ukraina.
Akan tetapi, rencana pemberontakan itu kemudian dibatalkan oleh bos Wagner, Yevgeny Prigozhin. Dia pun memerintahkan pasukannya untuk kembali ke barak, dan meninggalkan markas Distrik Militer Selatan Rusia di Kota Rostov-on-Don yang sempat diduduki pasukan Wagner.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, gejolak yang timbul di dalam negeri Rusia akibat insiden pemberontakan pasukan Wagner, tidak akan berpengaruh terhadap operasi militer Moskow di Ukraina.
Editor : Stefanus Dile Payong