Penembakan pada Selasa itu terjadi sehari setelah baku tembak selama berjam-jam antara pejuang Palestina dan pasukan Israel yang didukung oleh helikopter tempur di dekat Jenin, kubu kelompok bersenjata Palestina. Enam warga Palestina tewas dan lebih dari 90 terluka. Sementara itu tujuh personel Israel juga terluka dalam salah satu bentrokan paling intens di Tepi Barat dalam beberapa bulan tersebut.
"Semua opsi terbuka. Kami akan terus memerangi terorisme dengan sekuat tenaga dan kami akan mengalahkannya," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan sebelum memanggil kepala keamanan. Warga dan seorang pejabat lokal di dekat desa Huwara Palestina mengatakan pemukim Israel membakar sebuah mobil dan ladang di daerah itu. Hal itu dinilai sebagai balasan atas serangan Palestina.
Editor : Stefanus Dile Payong