TEPI BARAT, iNewsBelu.id - Dua pria bersenjata Palestina menembak mati empat warga Israel di dekat permukiman Yahudi, Tepi Barat. Hamas menyebut aksi itu sebagai balasan atas serangan pasukan Israel di Kota Jenin sebelumnya.
Serangan itu pecah pada Selasa (20/6/2023) saat pria bersenjata menembak restoran di pinggir jalan dan pom bensin di Permukiman Eli. Selain korban tewas, serangan orang Palestina itu juga menyebabkan empat lainnya luka.
Layanan darurat menyebut salah satu korban tewas yakni seorang anak di bawah umur. Kelompok Islam Hamas mengatakan dua pria bersenjata itu merupakan anggota sayap bersenjatanya. Mereka menggambarkan serangan itu sebagai aksi heroik terhadap operasi Israel di Jenin pada Senin (19/6/2023).
"Hal ini mungkin diikuti oleh lebih banyak tindakan terhadap Israel yang akan menghancurkan mereka dan mengubah kehidupan tentara dan pemukim menjadi mimpi buruk," kata Hamas. Pihak berwenang menyebut satu dari pelaku ditembak mati oleh seorang warga sipil di tempat kejadian. Sementara pelaku kedua tewas dibunuh pasukan keamanan Israel yang melacaknya setelah dia melarikan diri dari daerah itu.
"Ketika sampai di pom bensin, saya melihat teroris itu. Saya melihatnya pergi ke sebuah mobil di mana seorang pria sedang duduk dan menembaknya," kata Morel Nicker (28) yang merupakan bagian dari tim keamanan Eli, dari tempat tidur rumah sakitnya.
"Saya menembaknya, dia menembak saya. Saya tidak berhenti menembak sampai dia berhenti bergerak," katanya.
Kini, Militer Israel sedang meningkatkan pasukan di Tepi Barat setelah serangan itu. Kekerasan di Tepi Barat meningkat tajam dalam 15 bulan terakhir. Operasi militer tentara Israel meningkat di tengah serentetan serangan jalanan Palestina dan agresi pemukim Israel.
Editor : Stefanus Dile Payong