get app
inews
Aa Read Next : Perkuat Solidaritas TNI - Polri Kapolda NTT Sambangi Prajurit TNI di Mako Brigif 21/Komodo

Usut Kapolres Tancapkan Sangkur ke Meja Pertemuan Warga Kapolda NTT Kirim Tim ke Nagekeo

Minggu, 30 April 2023 | 06:46 WIB
header img
Ilustrasi, tim investigasi tengah menyelidiki penyebab Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pratana menancapkan sangkur ke meja di depan warga. (Foto: Istimewa).

KUPANG, iNewsBelu.id - Tim investigasi tengah menyelidiki penyebab Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pratana menancapkan sangkur ke meja di depan warga. Insiden tersebut saat pertemuan dengan warga di daerah itu.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Johanis Asadoma menanggapi viralnya video yang menunjukkan perbuatan Kapolres Nagekeo saat berdialog dengan warga menancapkan sangkurnya di meja pertemuan.

“Tim investigasi sudah saya minta ke Nagekeo untuk melakukan investigasi lebih lanjut soal perbuatan yang dilakukan oleh Kapolres Nagekeo,” ujar Johanis di Kupang, Sabtu (29/4/2023). Dia mengatakan, tim investigasi terdiri dari bidang Propam Polda NTT, Reskrim Polda NTT dan tm investigasi dari Intelkam Polda NTT.

“Nanti hasil investigasinya akan kita sampaikan lebih lanjut jika sudah ada,” katanya.

Dia memastikan, jika dari hasil investigasi itu Kapolres Nagekeo diketahui terbukti salah maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku. Menurutnya, pengiriman sejumlah tim investigasi ke Kabupaten Nagekeo sekaligus untuk menyelidiki kasus viralnya dugaan ancaman oleh Kapolres Nagekeo kepada seorang wartawan.

Dugaan ancaman itu, kata dia muncul di grup Whatsaap yang dibuat oleh Kapolres Nagekeo dengan nama grup Whatsaap Kaisar Hitam (KH) Destroyer yang anggota grup tersebut terdiri dari wartawan dan juga personel Polres Nagekeo. Dia berharap agar masyarakat bisa bersabar dengan hasil investigasi tersebut, sebab nanti akan disampaikan jika sudah ada.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut