"Sejak tadi malam kami sebetulnya situasi sudah kondusif. Sehingga kita harapkan ini terus berlangsung, dan masyarakat tidak terganggu dengan adanya kejadian tadi malam karena kesalahpahaman antara anggota TNI dan anggota Polri," ucap Johni.
Johni menerangkan, peristiwa itu muncul ketika adanya pertandingan futsal Polda NTT dengan tim B Danka Kabupaten Timur Tengah Selatan.
"Di dalam pertandingan tersebut, terjadi kesalahpahaman. Di mana ada anggota yang apakah dia melompat ataukah dia terjatuh, kemudian dilindungi atau akan diajak ke luar dari area pertandingan oleh anggota POM, sehingga terjadi bentrokan antara anggota Polri dengan POM di dalam GOR," paparnya.
Terkait hal itu, Johni menuturkan, kejadian itu telah dianggap selesai oleh POM selaku penanggung jawab keamanan pertandingan tersebut.
"Langsung meminta kepada panitia supaya pertandingan dihentikan, sehingga pertandingan yang baru dilaksanakan babak pertama langsung dihentikan, karena dikawatirkan akan menimbulkan bahaya bentrokan," tutupnya.
Editor : Stefanus Dile Payong