ATAMBUA, iNewsBelu.id - Sebanyak 427 kepala keluaga (KK) yang tersebar di 12 Kecamatan se wilayah Kabupaten Belu yang mengalami dampak dari cuaca ekstrim yang terjadi sejak hampir sepekan ini.
Berdasarkan data terkahir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Belu terdapat 427 KK, yang tersebar di 12 Kecamatan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Belu, Vincent K.Laka kepada iNews menjelaskan dampak cuaca ekstrim yang menimpa wilayah kabupaten Belu hampir sepekan ini mengakibatkan sedikitnya 427 kk mengalami dampak , bahkan da yang harus kehilangan tempat tinggal mereka.
"Iya untuk bencana alam yang dikarenakan oleh cuaca ekstrim ini sedikitnya 427 kepala keluarga terkena dampak, bahkan diantaranya sebagian kk harus kehilangan tempat tinggal," ungkap Vincent Laka.
Kepala BPBD juga menambahkan untuk keluarga yang terkena dampak bencana alam ini, semuanya sudah kita data dan untuk bantuan tanggap darurat sudah kita distribusikan, meskipun ada beberapa lokasi yang menemukan kesulitan karena akses jalan putus namun segala upaya akan kita lakukan untuk menyalurkan bantuan ini.
"Untuk bantuan tanggap darurat sudah kita salurkan semua, meskipun ada kendala soal akses jalan yqng putus akibat longsor namun segala upaya akan kita tempuh demi masyarakat," ujarnya.
Untuk data kepala keluarga yang terdampak diantaranya,
1.Kecamatan Kota Atambua.
Kel kota, 5 KK
Kel Fatubenao,11 KK
Kel Manumutin, 16 KK
2.Kecamatan Atambua Selatan
Kel Fatukbot, 6 KK
Kel Rinbesi, 1 KK
3. Kecamatan Tasifeto Barat
Desa Tukuneno, 3 KK
Desa Naekasa, 9, KK
4. Kecamatan Atambua Barat
Kel Umanen, 1 KK
5.Kecamatan Lamaknen, 2 KK
6. Kecamatan Lamaknen Selatan, 91 KK
7. Kecamatan Lasiolat
Desa Baudaok, 4 KK
8.Kecamatan Raimanuk
9.Kecamatan Tasifeto Timur
Desa Tulakadi, 2KK
Desa Manleten, 19 KK
Desa Umaklaran, 12 KK
Desa Halimodok, 1 KK
10.Kecamatan Raihat
11. Nanaet Duabesi
Desa Fohoeka, 3 KK
Desa Nananoe, 231 KK
12. Kecamatan Kakuluk Mesak
Desa Fatuketi, 9 KK
Desa Kabuna, 1 KK
Drmikian rincian jumlah kepala keluarga yang terkena dampak bencana alam akibat cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah Kabupaten Belu.
Editor : Stefanus Dile Payong