Dia mengatakan, kendaraan roda dua menuju wilayah itu tidak bisa melintasi jembatan Takari karena kondisi bangunan rusak berat akibat tergerus air banjir. "Kerusakan sudah dua kali terjadi setelah Januari lalu juga mengalami kerusakan di lokasi yang sama. Pemerintah Kabupaten Kupang sudah perbaiki sehingga akses kendaraan menuju sejumlah wilayah di Amfoang Tengah bisa dilintasi kendaraan," katanya.
Menurut dia, kerusakan jembatan di Takari masih bisa diperbaiki. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kupang diharapkan bisa segera memperbaiki jembatan agar akses transportasi Bokong Lelogama-Takari bisa kembali normal.
Sementara Jembatan Termanu yang terletak di Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya putus pada bagian bangunan akibat diterjang banjir luapan Sungai Termanu. "Khusus untuk jembatan Termanu sudah tidak bisa dilintasi kendaraan umum karena rusak berat. Jembatan dalam kondisi patah," kata Elfri.
Editor : Stefanus Dile Payong