ATAMBUA, iNews.id - Jelang perayaan Natal 25 Desember 2021 dan Tahun baru 2022 ratusan personil gabungan TNI -Polri mulai di siagakan di sejumlah tempat -tempat ibadah dan lokasi rawan konflik di wilayah kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.//
Sebnyak 350 personil gabungan TNI Polri serta di bantu dari Pol PP Kabupaten belu mulai hari mulai disiagakan di sejumlah tempat tempat ibadah dan lokasi yang menjadi atensi arwan konflik. Selain pengamanan, personil TNI Polri juga akan mendirikan pos pengamanan untuk memastikan protokol kesehatan masyarakat.
Kapolres Belu AKBP Yosep Krisbiyanto mengatakan operasi Lilin ranaka akan serenatak di laksanakan selama sepuluh hari mulai dari 23 desember sampai dengan 1 januari 2022 mendatang. Para personil Polri dan TNI diminta unutk berkonsentrasi dan siaga di sejumlah titik rawan seperti tempat ibadah lokasi wisata pusat perbelanjaan hingga tempat perdistribusian bahan pokok.
" Untuk operasi lilin ranaka dalam menyonsong perayaan Nataru akan dimulai serentak dilakukan hari ini hingga 1 januari 2022. Untuk pengamanan nya kita akan lebih fokus pada tempat tempat ibadah, tempat tempat wisata yang menjadi atensi akan rawan terjadinya konflik," ungkapnya.
Kapolres Belu juga menambahkan unutk operasi lilin ranaka kali ini seluruh personil Polres Belu di kerahkan semua unutk menciptakan kondisi kondusif jelang perayaan hari raya Natal dan Pembukaan tahun baru.
" Sesuai dengan surat perintah yang di keluarkan terdapat 350 personil yang akan di terjunkan namun, untuk kali ini seluruh personil Polres Belu semuanya di siagakan unutk mengamankan operasi lilin ranaka yang dilaksanakan mulai hari ini untuk mekanisme nya para personil di berikan tugas untuk lebih mengutamakan himbauan kepada masyarakat untuk lebih taat prokes covid-19," ungkapnya.
Editor : Stefanus Dile Payong