KUPANG, iNewsBelu.id – Satukan prinsip dalam pelayanan kepada masyarakat Keluarga Besar Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT menggelar Ibadah Oikumene Syukuran Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Senin (09/01/2023).
Bertempat di Gereja Marturia Oesapa Selatan dengan tema "maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain” dan sub tema “Natal menghadirkan sukacita dan persaudaraan untuk pulih dan bangkit bersama lebih PASTI”.
Ibadah syukuran ini dipimpin oleh dua pemuka agaman Protestan dan Katholik, Ketua Majelis Klasis Kota Kupang Timur, Pdt. Samuel Pandie dan Rm. Amanche Ninu secara bergantian.
Ibadah yang dihasiri Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone, Kadiv Pemasyarakatan, Maliki, Kadiv Keimigrasian, Ismoyo, Kadiv Yankumham, I Gusti Putu Milawati, Ketua Majelis Jemaat Marturia Oesapa Selatan, Pdt. Elyanor Manu Nalle, para Purnabakti Kemenkumham NTT, para kepala UPT baik Pemasyarakatan maupun Imigrasi, para pejabat dan staf baik pada Kanwil maupun di UPT, serta para warga binaan pemasyarakatan (WBP) baik yang hadir mengikuti secara langsung maupun secara daring melalui zoom meeting.
Dalam khotbahnya Pdt. Samuel mengajak seluruh keluarga besar Kanwil Kemenkumham NTT untuk mengalami perjumpaan dengan Yesus dan mengalami pula kuasa Natal dalam kehidupan masing-masing. Belajar dari kisah orang majus di Betlehem, Firman Tuhan memperlihatkan keagungan Allah dengan kemahakuasaan-Nya melindungi dan memelihara orang yang dikasihi-Nya.
Hal ini membuktikan bahwa sejahat apa pun rencana yang dirancangkan orang lain atas hidup kita, Allah sanggup menjaga dan menyelamatkan umat-Nya.
“Apabila kita hidup bergaul dengan Tuhan, ketika kita salah melangkah bahkan tersesat, dengan kasih-Nya Dia akan memanggil kita kembali pulang sesuai jalan-Nya,” ujarnya.
berpesan agar terus menghadirkan sukacita di dalam relasi kerja sehingga mampu berdampak pada peningkatkan kualitas kinerja dan disiplin setiap saat.
“Kesenangan yang diperoleh saat ini, jangan sampai merusak proses untuk menikmati hasil di kemudian hari,” pungkasnya mengakhiri khotbah.
Sesuai liturgi ibadah, prosesi penyalaan lilin Natal utama dilakukan oleh Romo, Wagub, perwakilan pejabat dari Kanwil dan UPT, serta perwakilan WBP sambil membaca ayat nas pilihan, selanjutnya membagi terang lilin kepada semua peserta yang memegang lilin-lilin kecil di tempat masing-masing.
Sementara itu, Rm. Amanche dalam pesan dan kesan Natal kepada seluruh jajaran Kemenkumham NTT, mengajak untuk bersyukur karena pesta kelahiran Yesus menegaskan kepada kita tentang menghadirkan tentang cinta kasih Kristus yang berlimpah.
“Seperti para Majus, kita pun memberi diri untuk dituntut oleh sabda dan kehendak Bapa untuk mendapat jalan lain yang datang dari Tuhan,” pesannya.
Rm. Amanche juga menyampaikan profisiat kepada Kakanwil yang dalam melaksanakan tugas selama ini selalu mengapresiasi para staf sebagai bentuk perhatian atas kinerja kreatif dan pelayanan yang ditunjukkan untuk kepentingan publik.
“Saya percaya jajaran Kemenkumham NTT akan mampu bergegas menjadi pembawa sukacita bagi orang-orang di sekeliling, terutama saat melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Dalam acara ibadah tersebut, juga diisi dengan persembahan puji-pujian oleh paduan suara, vocal grup, dan solo/duet ASN, WBP Lapas Perempuan Kupang, GMIT Koinonia Kupang, dan GMIT Marturia Oesapa Selatan. Juga penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan ibadah Natal Oekumen oleh Ketua Panitia, Gidion Pally.
Editor : Stefanus Dile Payong