Tingkat kemiskinan paling dominan ada di Kabupaten Sumba sekitar 80% berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sarana kesehatan,dan pendidikan di Kabupaten Sumba masih sangat terbatas. Sehingga masyarakat sulit untuk mengakses fasilitas tersebut. Hal itu berdampak pada menurunnya kualitas hidup manusia.
Tingkat pendidikan rendah di NTT juga menyumbang suara kemiskinan terbesar. Jumlah penduduk yang mengenyam bangku SMP lebih dominan. Pemerintah perlu memperhatikan program pendidikan wajib belajar yang telah berjalan.
Selain itu, jumlah penduduk NTT berpengaruh terhadap besaran tingkat kemiskinan. Untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, sebaiknya menerapkan program Keluarga Berencana (KB) lebih optimal.
Tingkat kemiskinan di NTT juga dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi daerah. Laju pertumbuhan daerah-daerah di NTT mendapat dukungan dari investasi daerah. Pemerintah perlu memperbaiki sarana dan prasarana di NTT untuk melancarkan laju ekonomi.
Demikian informasi mengenai penyebab kemiskinan di NTT.
Editor : Stefanus Dile Payong