Seusai menyerahkan para imigran, para ABK ini bertolak ke Australia untuk mengantar para imigran tersebut, Minggu (11/12/2022). Namun kapal yang mereka tumpangi ditangkap polisi perairan Australia Pulau Ahsmore atau dikenal dengan sebutan Pulau Pasir, Selasa (13/12/2022). Setelah ditangkap, mereka dipindahkan ke kapal milik Australia bernama Rushani untuk beristirahat.
Kapal yang dipakai untuk melintas batas negara sudah diamankan dan dibakar Bea Cukai (Customs) Australia. Malam harinya, para ABK asal Papela bersama para imigran diberangkatkan otoritas Australia untuk kembali ke perairan Indonesia. Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan dokumen keimigrasian, baik paspor maupun visa dari ke 13 WNA tersebut.
Artikel ini telah tayang di maluku.iNews.id dengan judul " 13 WNA Irak Terdampar di NTT, Polisi Cari Sosok Pria Ini "
Editor : Stefanus Dile Payong