get app
inews
Aa Read Next : 200 Kg Beras Ilegal Merek Beruang Merah Asal Timor Leste Berhasil Digagalkan Aparat TNI di TTU

Breaking News! 1,4 Ton Minyak Tanah, Berhasil Digagalkan Prajurit Satgas Pamtas di Pantai Sukarlar

Sabtu, 03 Desember 2022 | 09:50 WIB
header img
Prajurit TNI sedang menevakuasi Puluhan jerigen minyak tanah sedang di pantai sukarlaran atapupu, jumat malam, (02/12/2022) foto iNews TV / evan pay.

ATAMBUA, iNewsBelu.id - Ditengah Kesulitan masyarakat Kabupaten Belu mendapatkan satu liter minyak tanah untuk kebutuhan setiap
harinya justru para aksi kejahatan penyelundupan berton -ton minyak tanah dari wilayah Indonesia ke wilayah Timor Leste masih marak
terjadoi dan bahkan hampir terjadi setiap malam. 

Hal ini seperti yang terjadi malam tadi di pantai Sukarlaran, Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu, sebanyak 1,4 ton bahan bakar minyak jenis minyak tanah bersubsidi yang hendak diselundupkan ke wilayah Timor Leste melalui jalur laut berhasil
digagalkan oleh prajurit TNI satgas pamtas RI-RDTL Yonif RK 744 SYB.

Ribuan liter bahan bakar minyak tanah ini saat digagalkan  sudah berada di bibir pantai dan sudah siap  untuk dinaikan ke perahu.

Menurut Danki Pam satu Motaain Letuu Inf Sarwo Saongko, kepada iNews di tkp mengatakan sudah menjadi tugas utama prajurit TNI
dalam menjaga keutuhan negara, namun dalam melakanakan tugas utama pra prajurit juga di tuntut untuk bisa mencegah akan terjadinya
aksi kejahatan seperti ini. 

"Iya sebagai prajurit TNI memang tugas pokok kita adalah menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia, namun disamping itu kita juga
dituntut untuk mencegah tindakan -tindakan kejahatan yang dapat merugkan negara," ungkapnya.
 

Dan untuk penangkapan ini kita sudah menerima laporan dari masyarakat jika di sepanjang area pantai ini sering terjadi aksi
penyelundupan barang - barang ilegal atas laporan ini maka sejak  sejak pukul 11.00 wib dirinya bersama dengan anggota timnya
melakukan patoroli malam dengan menyisiri pesisir pantai dan ketika dalam perjalanan terlihat darin jauh adanya pergerakan manusia di
tengah kegelapan namun ketika pasukan mendekat terlihat ada tumpukan jerigen berisikan minyak tanah disaat yang bersamaan pelaku
langsung kabur ketengah laut menggunakan perahu motor.

"Kita memang mendapat laporan dari masyarakat jika di area pantai ini sering terjadi aksi kejahatan penyelundupan, oleh karena itu kita
memutuskan untuk melakukan patroli malam dengan jadwal yang berbeda -beda, dan saat smapai di pantai sukarlaran kita menemukan
tumpukan jerigen minyak tanah persisis di pinggir laut, dan saat kita mendekat terduga pelaku ini langsung kabur mengunakan perahu otor
nya ke tengah laut karena gelap kita kesulitan unutk mengejarnya," katanya.

Dirnua juga menambahkan didiuga perbedaan harga yang tinggi membuat para pelaku ini tidak akan pernah berhenti unutk terus
melakukan aksi penyelundypan ini meskipun saat ini diwilayah Indonesia sangat kesulitan mendapatkan pasokan minyak tanah.
kini seluruh barang bukti telah ditahan dan selanjutnya akan diproses lebih lanjut.

"Dengan kejadian ini kita berharap semoga kedepan kerjasama lintas sektor ini di perkuat lagi sehingga kejadian penyelundupan ini tidak
akan terulang lagi.


 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut