Kapolsek Bondoala, Iptu Kadek Sujayana menyebutkan, saat sedang berada di dapur, pelaku yang cemburu buta menduga sang kekasih memiliki lelaki idaman lain. Pelaku langsung menganiaya korban dengan menggunakan parang pemotong ikan milik kepala desa yang bearada di atas lemari dapur.
“Pelaku kemudian menyabet korban dengan membabibuta yang mengakibatkan korban bersimbah darah dengan luka di sekujur tubuh,” katanya. Akibat penganiayaan tersebut korban langsung meninggal di tempat, usai membunuh kekasihnya pelaku kemudian melarikan diri ke rumahnya yang tak jauh dari rumah kepala desa.
Pelaku kemudian ditangkap oleh petugas kepolisian Polsek Bondoala beserta barang bukti parang dan langsung dibawa ke Polres Konawe untuk menjalani pemeriksaan. Sementara jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan visum.
“Berdasarkan hasil visum, korban meninggal dunia akibat mengalami luka serius di kepala, pipi, leher dan tangan yang membuat korban kehabisan banyak darah,” kata Kasubdit Pelayanan Medis Biddokes Rumkit Bhayangkara Kendari, Abidin. Keluarga korban yang tidak terima dengan peristiwa ini berharap agar pelaku dapat dihukum seberat – beratnya.
“Kami berharap pelaku dihukum dengan hukuman setimpal,” ujar salah seorang keluarga korban, Hendrawan. Usai dilakukan visum, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka dan di makamkan di kampung halamanya di Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul "Terbakar Cemburu, Pria di Konawe Bunuh Kekasih dengan Sadis di Rumah Kades | Halaman 2"
Editor : Stefanus Dile Payong