Sementara itu, Evayanti tante pasien mengatakan, awalnya korban dibawa ke puskesmas karena muntah-muntah. Tetapi semenjak mengkonsumsi obat sirup dari puskesmas, muntah-muntahnya semakin parah.
"Setelah minum obat sirup dari puskesmas, muntahnya tidak berhenti-henti. Namun, tidak pernah membuang air kecil. Setelah tiga hari, baru dibawa ke rumah sakit dan divonis mengalami GGAPA," paparnya.
Sementara itu, mengikuti instruksi Menteri Kesehatan, sejumlah apotek di Tarakan mulai menghentikan penjualan obat-obatan jenis sirup untuk anak.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 21 Oktober 2022 - 21:44 WIB oleh Usman Coddang dengan judul "Kasus Gagal Ginjal Akut Ditemukan di Tarakan, Pemicu Awal Minum Obat Sirup Puskesmas".
Editor : Stefanus Dile Payong