Krishna merupakan sosok polisi yang cukup dikenal masyarakat. Namanya mencuat ketika menangani kasus besar seperti insiden bom Sarinah pada 2016. Krishna saat itu terlibat baku tembak dengan sekelompok teroris di Kawasan Sarinah. Selain insiden bom Sarinah, namanya juga dikenal publik ketika menangani kasus kopi maut bersianida Jessica Kumala Wongso pada 2017. Tak hanya itu, penampilannya yang menggunakan kaus serta atribut Turn Back Crime pun populer di kalangan masyarakat. Bahkan banyak pedagang yang menjual kaus serta atribut tersebut. Diketahui, Turn Back Crime adalah slogan Interpol dalam rangka menanggulangi kejahatan. Adapun Rusdi Hartono berpengalaman di bidang lalu lintas (lantas). Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2021). Sebelumnya, Irjen Rusdi menjabat sebagai Karopenmas Divhumas Polri (2020). Selama berkecimpung di Polri, Irjen Rusdi Hartono pernah menjabat sebagai Kapolres Garut, kemudian Cimahi pada 2009. Tidak sampai di situ, pria yang ahli di bidang lantas ini juga pernah mengemban sebagai Wakil Direktorat Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Riau pada tahun 2010. Kariernya di kepolisian kian mentereng. Irjen Rusdi kemudian dipercaya menjabat sebagai Dirlantas Polda Kepri (2011). Kemudian menjabat sebagai Dirlantas Polda Jawa Barat (Jabar) 2013. Dia kemudian dipercaya sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Regident Korlantas Polri pada tahun 2014. Pria kelahiran 27 April 1969 ini kemudian kembali dipercaya sebagai Kapolrestabes Makassar Polda Sulsel pada 2015. Kemudian, Rusdi dipercaya mengemban jabatan sebagai Kabagkuhjardikbangspes Rokulum Lemdikpol Polri pada 2016. Rusdi kembali mengembai jabatan sebagai Kabaganev Robinops Sops Polri, Karobinops Sops Polri (2020), dan Karopenmas Divhumas Polri (2020).
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 16 Oktober 2022 - 10:10 WIB oleh Tim SINDOnews dengan judul "Mutasi Polri, 2 Rekan Seangkatan Kapolri Promosi Bintang 2 ".
Editor : Stefanus Dile Payong