Menurut Suhartini, selama 11 hari di Stadion Kanjuruhan, Rusdi selalu berkeliling dan berjalan dengan tatapan kosong.
“Terkadang tidur di depan pintu utama stadion dan patung kepala singa tegar,” katanya. Sub Kordinator Monev dan Pelayanan Medis RSUD Kanjuruhan Lukito Condro menjelaskan, dirinya ditugaskan ke Stadion Kanjuruhan mencari keberadaan Rusdi untuk memberikan pendampingan langsung.
“Kami akan meminta bantuan dari pihak RSJ Lawang untuk membantu mengondisikan Rusdi yang mulai membahayakan tim medis. Dia butuh pendampingan,” katanya.
Artikel ini telah tayang di jatim.inews.id dengan judul " Trauma Berat, Aremania Ini 11 Hari Keliling Stadion Kanjuruhan Tak Mau Pulang Rumah ",
Editor : Stefanus Dile Payong