Dirinya mengaku, pindah ke Indonesia karena ingin lebih dekat dengan alam di Indonesia. Istri Marco memperkenalkan dia terhadap kampungnya di Pangandaran. Ditambah dengan keinginan Marco yang ingin tinggal di sekitar alam, pilihan paling mudah adalah hidup di kampung istrinya.
"Waktu masih berkarier di Jakarta, saya ingin sekali tinggal di tempat-tempat alami. Waktu itu dikenalkan sama istri dengan kampung halamannya, lumayan suka. Jadinya kalau mau tinggal di sekitar alam yang gampang aja tinggal di kampung istri," papar Marco.
Selama bertahun-tahun di Indonesia, Marco sudah fasih berbahasa Indonesia. Namun dirinya mengaku masih belum menguasai bahasa sunda, meskipun sudah belasan tahun di kampung sang istri.
Editor : Stefanus Dile Payong