Dalam perjalanannya, kondisi jalan becek. Untuk menghindari terpeleset karena jalan licin, maka korban sedikit mengurangi kecepatan sepeda motornya.
Tidak lama berselang, tiba-tiba korban mendengar suara satu kali letusan seperti tembakan senapan angin yang tidak diketahui arah asalnya.
"Kami ada mendengar suara tembakan seperti tembakan senapan angin. Selanjutnya, saya lihat beberapa detik kemudian suami saya langsung jatuh," kata Fitri, Minggu (9/10/2022). Tak pelak, istri korban langsung kaget melihat kepala suaminya mengeluarkan darah segar.
"Pelipis sebelah kiri suami saya terlihat ada luka dan mengeluarkan darah, diduga terkena peluru dari senapan angin," kata. Guna mendapatkan pertolongan untuk mengeluarkan peluru senapan angin yang bersarang di kepala korban, istri korban dan keluarga membawanya ke Rumah Sakit Mitra Medika Batanghari (MMB) di Muara Bulian. Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani pihak kepolisian.
Editor : Stefanus Dile Payong