"Marilah kita beri kesempatan kepada pihak aparat setempat untuk menangani korban yang meninggal dunia dan korban yang luka di rumah sakit karena jumlahnya banyak maka perlu penanganan ekstra," tuturnya.
Sebagai informasi, korban tewas akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dikabarkan kembali bertambah. Dari informasi yang diterima Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), korban tewas bertambah menjadi 153 orang.
Namun keterangan resmi aparat keamanan korban sementara berjumlah 129 orang. Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, terjadi pasca Arema dikalahkan Persebaya. Situasi semakin mencekam ketika pihak kepolisian mulai menembakkan gas air mata ke salah satu sisi tribun. Dikabarkan dari situ, banyak suporter yang terinjak-injak hingga kehabisan napas.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 02 Oktober 2022 - 15:32 WIB oleh Jonathan Simanjuntak dengan judul "Kompolnas Dalami Penggunaan Gas Air Mata dalam Tragedi Kanjuruhan".
Editor : Stefanus Dile Payong