get app
inews
Aa Read Next : Hadapi Berbagai Ancaman, Begini Respon Danjen Kopassus: Kapan pun Kami Siap

Sadis! Inilah Kesaksian Penggali Sumur Lubang Buaya saat Angkat 7 Jenazah Pahlawan Revolusi

Sabtu, 01 Oktober 2022 | 08:16 WIB
header img
Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Foto/SINDOnews

JAKARTA, iNewsBelu.id  - Pengangkatan jenazah tujuh perwira TNI Angkatan Darat (AD) yang menjadi korban penculikan dan pembunuhan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 30 September 1965 atau dikenal dengan sebutan G30S/PKI masih membekas dalam ingatan Letnan Jenderal TNI (Purn) Sintong Panjaitan. Dalam buku biografinya berjudul 

“Sintong Panjaitan, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando” mantan Danjen Kopassus ini menceritakan bagaimana proses pencarian, penemuan hingga pengangkatan tujuh putera terbaik bangsa yang gugur akibat kekejaman PKI dari sebuah sumur tua di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur. 

Jenazah para kusuma bangsa yang diangkat dari sumur tua itu adalah, Menteri/Panglima Angkatan Darat/Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi Jenderal TNI Achmad Yani, Deputi II Menteri/Panglima AD bidang Administrasi Letjen TNI R. Suprapto, dan Asisten I Menteri/Panglima AD Bidang Intelijen Letjen TNI S. Parman.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut