MALANG, iNewsBelu.id - Inilah Tempat paling angker di Malang banyak menyimpan kisah mistis. Malang menjadi destinasi wisata wajib jika berkunjung ke Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Terdapat berbagai objek wisata yang indah dan juga memukau banyak wisatawan. Namun, selain wisatanya yang menarik, di Kota Malang juga banyak bangunan-bangunan yang dinilai angker menarik untuk ditelusuri.
Ada bangunan-bangunan peninggalan Belanda yang sudah terbengkalai hingga bangunan yang masih beroperasi saat ini. Mana saja bangunan tersebut menarik untuk disimak.
Berikut tempat paling angker di Malang:
1. Wisma Erni
Villa yang terbengkalai dan tidak berpenghuni selama bertahun-tahun. Terletak di sebelah kanan jembatan layang di Lawang, Kabupaten Malang. Menurut kisah yang beredar, dulunya rumah ini dihuni oleh perempuan bernama Erni bersama keluarganya. Mereka dibunuh secara kejam. Selain itu petugas dan penjaga villa juga ikut dibunuh oleh orang tidak dikenal. Semenjak itu bangunan ini dikenal angker dan menyeramkan.
2. Museum Brawijaya
Terdapat gerbong yang memiliki sejarah kelam. Gerbong ini menjadi saksi bisu atas tewasnya puluhan nyawa pejuang Indonesia yang dibawa dari tahanan di Bondowoso menuju tahanan di Surabaya. Para tahanan ini berjumlah 100 orang diangkut menggunakan gerbong barang yang tertutup rapat. Sehingga, selama perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 16 jam para tahanan kekurangan oksigen dan kehausan selama di dalam gerbong hingga banyak dari mereka yang tewas.
Kini gerbong tersebut dianggap angker dan mistis. Konon, pada gerbong maut itu sering terdengar suara rintihan, tangisan dan teriakan. Bahkan, ada cerita kejadian seorang pengunjung yang berfoto dengan latar gerbong maut dan terlihat penampakan di dalam foto tersebut.
3. Jembatan Sulfat
Dibangun untuk menjadi akses antara Purwantoro dan Sawojajar yang dipisahkan oleh sungai Anyar dan Sungai Bango. Jembatan ini dibangun di atas sebagian lahan permakaman. Di sekitar jembatan banyak ada kejadian aneh, bahkan sering terjadi kecelakaan. Banyak orang yang mengaitkan kejadian itu dengan pembangunan jembatan yang berada di atas tanah permakaman. Rumor yang beredar, sering terjadi pengendara motor yang mendapat tumpangan dari makhluk tak kasat mata. Sehingga para pengendara motor yang melintasi lokasi biasanya membunyikan klakson.
Editor : Stefanus Dile Payong