get app
inews
Aa Text
Read Next : Majukan UMKM, Wily -Vicente Jadikan Silawan Sebagai Sentra Ekonomi Perbatasan

Woow Puan Vs Ganjar Babak Baru Dewan Kolonel dan Dewan Kopral

Kamis, 22 September 2022 | 17:48 WIB
header img
Persaingan Puan Maharani dan Ganjar Pranowo kembali memanas seiring munculnya Dewan Kolonel dan Dewan Kopral. FOTO/DOK.SINDOnews

Menurutnya, dinamika internal dan eksternal mesti disikapi dengan baik oleh Megawati Soekarnoputri agar tak mengganggu soliditas dan efektivitas kerja-kerja politik memenangkan partai di masa depan, khususnya dalam konteks pencapresan. Sebab, lambat laun bisa membelah suara partai yang sampai sekarang berdasarkan beragam temuan lembaga survei kredibel, masih menempatkan PDIP jauh mengungguli partai-partai lain.

Agung mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan Megawati. Pertama, segera memutuskan siapa capres yang dipilih oleh PDIP. Setidaknya untuk meminimalkan ekses di internal maupun secara eksternal yang dikhawatikan bisa berujung pada raihan elektoral partai dalam Pileg dan Pilpres 20214. 

"Baik Ganjar atau Puan sesungguhnya sama-sama memiliki keunggulan dan keterbatasan. Namun dalam konteks Puan, pekerjaan rumah lebih banyak dan paling sulit adalah soal meningkatkan elektabilitasnya," katanya.

Keputusan mempercepat siapa capres PDIP, kata Agung, semakin relevan karena semakin lama memutuskan kandidat, maka semakin sulit berkoalisi dengan partai lain. Sebab, parpol lain sudah mulai mengerucut dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Koalisi Indonesia Raya (KIR), dan Poros Gondangdia (PG). Poros-poros tersebut sudah memiliki jagoannya masing-masing, baik capres maupun cawapres. 
"Realitas politik ini terjadi karena memang hanya PDIP yang mampu secara mandiri memajukan paket capres-cawapres sesuai ketentuan presidential threshold. Sementara partai-partai lainnya, mesti berkoalisi dengan 1 atau 2 partai agar dapat masuk ke arena pilpres," katanya.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut