Secara tegas, Danrem juga meminta EF untuk mundur dari jabatannya sebagai wakil rakyat di DPR RI.
"Jika tidak bisa menjadi cerminan bagi masyarakat maka mundur saja, kami lebih hormat kepada Ketua DPRD Lumajang H. Anang Akhmad Saifuddin yang berani mengundurkan diri dari jabatannya, hanya karena salah melafalkan pancasila, walaupun itu menurut kami hanya ketidaksengajaan. Tetapi kami menaruh hormat kepada beliau yang gentle mengakui kesalahannya," katanya.
"Sekali lagi kalau dia tidak meminta maaf kepada prajurit TNI, maka lebih baik mengundurkan diri saja,” tegasnya.
“Seperti kata Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman kepada penjajah Belanda "Saya akan peringatkan Belanda, kalau mereka menyakiti Soekarno, maka bagi mereka tidak akan pernah ada kata ampun!," pukas Danrem.
Editor : Stefanus Dile Payong