get app
inews
Aa Read Next : Tangkap 2 Simpatisan, Pasukan TNI Kuasai Markas KKB Manfred Fatem di Maybrat

Waduh! Protes dan Kecam Effendi Simbolon Prajurit TNI di Jambi Iris Parang ke Leher

Rabu, 14 September 2022 | 17:22 WIB
header img
Danunit Intel Kodim 0415/Jambi Kapten Inf Amru unjuk kekebalan tubuhnya sebagai aksi protes atas pernyataan anggota DPR Effendi Simbolon yang menyebut gerombolan TNI. (Foto: MPI/Azhari Sultan)

JAMBI, iNewsBelu.id – Mengecam pernyataan anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon yang menyebut gerombolan Prajurit TNI di Jambi dengan unjuk kekebalan tubuh.  

Dalam video yang viral berdurasi 2 menit 11 detik tersebut, terlihat pria dengan badan besar dan kekar memamerkan kekebalan tubuhnya mengiris leher dan tangan dengan parang tanpa sedikit pun luka-luka. 

Aksi tersebut dilakukan Danunit Intel Kodim 0415/Jambi Kapten Inf Amru di Makodim 0415/Jambi, kawasan Jelutung, Kota Jambi, Selasa (13/9/2022). Kapten Amru mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas pernyataan Effendi Simbolon sebagai anggita DPR yang menyebut gerombolan TNI sangat tidak pantas. 

"Kau (Effendi simbolon) bilang TNI seperti gerombolan, itu menyakiti kita semua. Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Darat adalah pemimpin kami, kehormatan kami. Kehormatan adalah segala-galanya bagi kami," kata Kapten Amru.

Dia menegaskan, sampai saat ini TNI masih sangat solid. "Kami masih kompak, satu komando dan kami tidak pecah," ucap Amru. Dia pun meminta kepada Effendi Simbolon untuk segera meminta maaf kepada TNI. 

"Kami tunggu permintaan maaf saudara (Effendi) Simbolon secara terbuka kepada Bapak Panglima TNI dan KSAD," ujarnya. 

Komandan Kodim 0415/Jambi Kolonel Marsal Danny juga tidak terima instusi TNI disebut sebagai gerombolan seperti ormas. 

"Kami tidak terima pimpinan kami disebut sebagai gerombolan seperti ormas. Ini membuat kami sebagai prajurit terhina dan terpukul, ketika pimpinan kami dijatuhkan martabatnya," katanya. 

Menurutnya, pernyataan Effendi Simbolon sudah diambang luar batas kesabaran selaku prajurit TNI. Baginya, kehormatan adalah segala-galanya. Karena itu, pihaknya harus meminta maaf kepada institusi TNI.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut