get app
inews
Aa Read Next : Astaga, Gegara Mabuk Miras, Nelayan di Cianjur Nekat Potong Kemaluan Sendiri hingga Putus

Nekat Tangkap Ikan Secara Ilegal 2 Nelayan Natuna Ditangkap Petugas Maritim Malaysia

Selasa, 13 September 2022 | 16:39 WIB
header img
Kedua nelayan asal Natuna yang ditangkap petugas Maritim Malaysia karena menangkap ikan ilegal. (Foto : Ist)

NATUNA, iNewsBelu.id - Diduga menangkap ikan secara ilegal dua nelayan asal Natuna ditangkap Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Zona Maritim Tanjung Manis. 

Mereka diduga menangkap ikan ilegal di Perairan Malaysia tanpa dilengkapi dokumen resmi. Ketua Aliansi Nelayan Natuna (ANNA) Henri mengatakan, dua nelayan ini diamankan akibat menangkap ikan hingga ke Tanjung Jerijeh, Malaysia. Selain itu, kapal 4 gross ton milik nelayan juga dibawa petugas Maritim Malaysia ke Jeti Terminal Tanjung Manis.

“Ada dua nelayan yang ditangkap karena kesalahan nelayan kita masuk sampai perairan Malaysia,” ujar Henri, Selasa (13/9/2022). Menurutnya, banyaknya kapal ikan asing yang mencuri menggunakan trawl menyebabkan nelayan Natuna mencari ikan hingga ke Malaysia. Sebab ekositem Laut Natuna menjadi rusak hingga membuat populasi ikan menurun.

“Kenapa mereka sampai ke sana, ya karena di perairan kita sendiri keberadaan kapal ikan asing pakai trawl dan kapal cantrang dari Pantura menyebabkan ekosistem terganggu dan ikannya berkurang,” katanya. 

Atas hal ini, pemerintah belum mengambil langkah terkait penahanan dua nelayan Natuna tersebut. Keduanya nelayan berusia 15 tahun dan 51 tahun yang kini ditahan di Tanjung Manis, Malaysia.

Dia mengharapkan Pemerintah Indonesia mampu mengatasi keberadaan kapal ikan asing yang mencuri menggunakan trawl di Laut Natuna. Hal ini agar nelayan Natuna tidak terusir dari lautnya sendiri hingga ke Malaysia.

Bahkan dia menyebut Saat ini ada sekitar 100 kapal nelayan asal Natuna dan Kepulauan Anambas yang mencari ikan di sekitar Perairan Malaysia.

 "Belum ada langkah penyelesaian dari pemerintah daerah atau pusat untuk membebaskan nelayan kita. Mohon nelayan dan kapalnya dilakukan pembebasan dan dikembalikan ke Natuna,” ucapnya.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut