UDINE, iNews.id – AS Roma kalah 0-4 dari Udinese pada giornata kelima Liga Italia di Dacia Arena, Senin (5/9/2022) dini hari WIB. Taktik Pelatih I Giallorossi Jose Mourinho terlihat berjalan kurang baik di laga ini.
AS Roma mengawali pertandingan dengan permainan ofensif yang dibangun perlahan. Pasukan Jose Mourinho berupaya untuk mencuri keunggulan sejak awal pertandingan lewat serangan masif ke pertahanan Udinese.
Akan tetapi, justru Udinese yang berhasil mencetak gol pembuka pada awal pertandingan. Adalah Destiny Udogie (5’) yang berhasil mencetak gol via sepakan kaki kiri dari jarak dekat, Udinese unggul 1-0.
Usai gol tersebut, pertandingan berjalan sengit karena kedua tim bermain saling serang. I Giallorossi terpantau menyerang lewat para pemain sayapnya, sementara Udinese membalas lewat skema direct ball ke depan.
Sayangnya, upaya kedua tim untuk mencetak gol masih belum membuahkan hasil hingga pengujung laga babak pertama. Pada akhirnya, Udinese berhasil mengunci keunggulan atas AS Roma 1-0 di paruh pertama.
Pada babak kedua, Zebrette -julukan Udinese- bermain lebih berani untuk menyerang dari berbagai sisi. Berbeda dengan babak pertama, kini pasukan Andrea Sottil itu lebih rapih ketika membangun serangan.
Tak hanya itu, mereka juga cukup berani untuk melepaskan tembakan spekulatif yang mengancam gawang AS Roma kawalan Rui Patricio. Hasilnya manis, Lazar Samardzic (56’) sukses menjebol gawang Patricio lewat tembakan kerasnya.
Samardzic melepaskan tembakan dari luar kotak penalti untuk mengelabui penjaga gawang asal Portugal itu, Udinese menjauh 2-0. Selepas gol tersebut, AS Roma menambah beberapa daya gedor baru di lini serang.
Sayangnya, bukannya mencetak gol, I Giallorossi justru kembali kebobolan. Kali ini, Roberto Pereyra (75’) berhasil melepaskan tembakan melengkung untuk memperdaya Patricio, Udinese trengginas 3-0.
Editor : Stefanus Dile Payong