Beredar Luas di Media Sosial, Aksi Anarkis Siswa SMP Menyerang Sekolah SDN Model di Mataram

Dihantar suaminya, Meirna langsung mencari anak perempuannya yang saat itu bersama guru.
Sebagai ibu, dia prihatin dengan aksi anarkis yang dilakukan siswa SMP itu. Dia berharap persoalan itu segera diselesaikan.
Dia juga meminta pihak sekolah melaporkan aksi perusakan tersebut sebagai efek jera.
Lagipula, pelaku aksi anarkis itu merupakan siswa sekolah.
"Saya sih berharap ini diproses hukum saja sebagai efek jera," paparnya.
Informasi yang diserap media ini, peristiwa itu diduga berlatar belakang rebutan lahan sekolah.
Siswa belajar di 13 ruang kelas di lahan tersebut. Aktivitas ini berlangsung sejak 2016 hingga saat ini.
Rencananya, sekolah akan dipindahkan ke eks Universitas Terbuka di Turide, namun masih dalam proses. ini, SDN Model Mataram yang memiliki murid sebanyak 270 itu meminjam lahan SMP 14.
Sejatinya, peristiwa ini sudah berlangsung lama. Namun, aksi penyerangan ini seolah menjadi puncaknya.
Editor : Stefanus Dile Payong