BEIJING, iNews.id - Kisah seorang ayah dan putrinya hidup terlunta-lunta di jalanan China menjadi viral setelah video aktivitas keseharian mereka di-posting di Douyin pada 13 Agustus lalu. Pasangan ayah dan anak itu tak punya tempat tinggal dan hanya hidup berdua setelah sang istri meninggal dunia.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sang ayah menjual balon pada malam hari. Sementara pada siang hari mereka tidur di pinggir jalan.
Menurut Wang, perempuan yang mengunggah video di Douyin, anak perempuan yang tak disebutkan identitasnya itu berusia sekitar 5 tahun. Dia mengenakan gaun pink dan kadang-kadang memakai aksesori balon sebagai satu-satunya hiburan. Anak tersebut sebenarnya sudah sekolah taman kanak-kanak (TK), namun saat ini sedang libur musim panas yang panjang.
Sementara sang ayah, juga tak disebutkan identitasnya, menghabiskan waktu dengan menyiapkan gerobak kecil untuk membawa balon untuk dijual kepada orang-orang yang keluar malam. Di dalam gerobak ada selimut, kebutuhan sehari-hari, serta bahan-bahan keperluan untuk membuat balon.
Sang ayah diketahui berasal dari Xuchang, Provinsi Henan. Dalam video dia mengatakan, mereka tidur di jalanan pada siang hari. Saat masih menyewa unit, dia terpaksa meninggalkan putrinya sendirian di kamar yang panas dan terik. Namun sepanjang liburan musim panas, dia tak menyewa lagi karena anaknya tak ingin ditinggal sendirian.
"Dia dan putrinya hanya yang tersisa di keluarga. Dia harus membawa putrinya ikut karena tidak ada orang di rumah yang bisa mengasuh anak, sementara TK anaknya sedang libur musim panas," kata Wang, seperti dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Kamis (18/8/2022).
Wang melanjutkan, berdasarkan pengakuan pria yang dijuluki Bapak Balon oleh netizen itu, dia memiliki banyak utang. Namun dia juga masih punya simpanan, yakni gaji ribuan yuan dari bekerja sebagai kuli bangunan yang belum dibayar oleh majikan. “Untuk menghemat uang, dia hanya mampu menyewa rumah murah tidak ber-AC dan putrinya tidak ingin tinggal di rumah sendirian.
Namun karena panas terik, sang ayah memutuskan tidak menyewa tempat lagi dan tidur di jalanan," kata Wang. Sang ayah menjual balon sampai pukul 02.00 hingga 03.00 waktu setempat kemudian pada siang hari tidur di bawah pohon bersama putrinya. Wang bertemu pasangan ayah dan anak itu saat perjalanan pulang dari tempat kerja. Dia lalu membeli balon dari pria itu.
Dari situlah percakapan terjadi hingga kelamaan Wang tertarik dengan kisah sang ayah kemudian merekamnya. “Dia menjual balon, menabung untuk pendidikan putrinya,” kata Wang. Meski kondisinya sulit, pria itu berusaha menghibur putrinya dengan membelikan pakaian seperti seorang putri berwarna pink serta boneka kelinci.
Setelah video itu menjadi viral, banyak netizen memuji sang ayah karena bekerja keras dan terus mencurahkan kasih sayang kepada putrinya meski terkendala keuangan. "Meskipun hidup sulit, sang ayah memberikan semua cinta yang dia miliki kepada putrinya," kata seorang pengguna Douyin.
Editor : Stefanus Dile Payong