get app
inews
Aa Read Next : Indonesia Butuh Pemimpin yang Berani Berhadapan dengan Negara Mana pun

Waduh! Mantan Pemimpin Taliban Ditembak Mati karena Memberontak ke Pemerintah

Rabu, 17 Agustus 2022 | 21:14 WIB
header img
Taliban membunuh salah satu mantan pemimpin mereka. (Foto: Reuters)

KABUL, iNews.id - Taliban membunuh salah satu mantan pemimpin mereka. Dia dianggap telah memberontak terhadap pemerintah de facto.  Mawlawi Mahdi ditembak mati oleh pasukan Taliban di dekat perbatasan dengan Iran. Dia ditembak ketika berusaha melarikan diri dari negara itu. 

Mahdi dikenal sebagai komandan pertama yang berasal dari komunitas minoritas Syiah Hazara.  Asal-usul perselisihan antara Mahdi dan Taliban belum diumumkan. Tetapi selama Juni, Kementerian Pertahanan telah berbicara tentang operasi pembersihan terhadap pemberontak di Afghanistan utara.

Kementerian Pertahanan Afghanistan pada Rabu (17/8/2022) mengatakan, pengangkatan Mahdi sebagai komandan beberapa tahun lalu disebut-sebut sebagai contoh perubahan sikap Taliban terhadap minoritas. Dia menjadi sorotan setelah Taliban menguasai Afghanistan pascapenarikan pasukan barat tahun lalu.

Lembaga tersebut menggambarkan Mahdi sebagai pemimpin pemberontak di sebuah distrik provinsi utara Sar-e-Pol.

Sebuah sumber Taliban mengatakan kepada Reuters, Mahdi telah berselisih dengan Taliban dan memberontak terhadap kepemimpinan kelompok itu. Pernyataan itu mengatakan, dia terbunuh di Herat dekat perbatasan dengan mayoritas Syiah Iran saat mencoba melarikan diri. Taliban merupakan pengikut garis keras dari cabang Islam Sunni dan sebelumnya hampir secara eksklusif dikaitkan dengan etnis Pashtun. 

Baru-baru ini, kelompok tersebut telah berusaha untuk memasukkan anggota etnis lain dan beberapa Syiah. Hazara, penduduk asli pegunungan tengah Afghanistan merupakan kelompok etnis Syiah terbesar di negara itu. Setelah Taliban membentuk pemerintahan tahun lalu, Mahdi diberi jabatan kepala intelijen di sebuah provinsi tengah.


 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut