Delegasi pertama pemerintah Indonesia singgah di Mesir pada tanggal 7 April 1946 dengan waktu singkat yang dipimpin oleh Mr. Suwandi (Menteri Kehakiman), Mr. Abdul Karim (Sekretaris Negara), dan dr. Sudarsono (Mendagri). Kemudian delegasi resmi yang lebih serius dipimpin oleh Agoes Salim selaku Wakil Menteri Luar Negeri pada kabinet Sjahrir III, lewat dua kali kunjungannya ke Mesir pada Maret dan Juni 1947.
Apa yang Melatarbelakangi Mesir dalam Mendukung Kemerdekaan RI?
Latar belakang dukungan Mesir terhadap perjuangan kemerdekaan RI dan pencarian pengakuan dunia internasional. Hal ini merupakan keinginan Mesir untuk mengisi kekosongan kekhalifahan umat Islam setelah tumbangnya kekuasaan Turki yang pernah menjadi pemersatu Islam di negara-negara Arab. Selain itu, melalui Liga Arab, Mesir ingin membantu semua negara yang memiliki mayoritas penduduk Muslim supaya dapat terlepas atau terbebas dan merdeka dari kolonialisme dan imperialisme.
Disimpulkan bahwa negara pertama yang mengakui kemerdekaan indonesia adalah Mesir. Meskipun sempat akan digagalkan oleh Kedutaan Besar Belanda, namun berkat usaha Panitia Kairo, Salim Al-Atas dapat diusir dari Mesir sebagai persona non-grata. Selamat belajar Sejarah.
Editor : Stefanus Dile Payong