Ya Ampun! Begini Cerita Petugas Kebersihan Mabes TNI Hanya Bisa Makan Daging Setahun Sekali

Pinggang Lasmini juga sakit jika setiap bekerja. Tapi Lasmini harus terus mendampingi suaminya meski diminta untuk berhenti bekerja. "Disuruh berhenti sama suami saya, saya tidak mau karena saya kasihan suami saya. Kalau berdua kan enak bareng-bareng istirahatnya," katanya.
Menurut Lasmini, jika ada lebaran haji atau Idul Adha bisa memasak daging. Pasalnya jika menerima gaji, kedua pasangan petugas kebersihan Mabes TNI ini tidak mampu membeli daging.
"Kalau ada lebaran haji kalau lagi ada kita masak. Kalau nggak ada ya nggak, buat beli daging mahal kan mending beli beras daripada daging. Kalau daging doang ngga ada nasi nggak kenyang," katanya.
Sementara itu, petugas kebersihan Mabes TNI lain bernama Sukarmin juga menyampaikan hal serupa. Dia mengaku jarang makan daging. "Jarang makan daging, sebulan sekali juga jarang. Seadanya aja," katanya yang sudah bekerja dari tahun 1998.
Dalam momen Idul Adha, istri Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Hetty membagikan daging hewan kurban kepada petugas kebersihan dan warga sekitar. Jamal, Lasmini dan Sukarmin menerima daging hewan kurban tersebut.
Ketiganya bersyukur telah diperhatikan oleh pimpinan Mabes TNI dalam momen Idul Adha. Mereka juga mengucapkan terima kasih.
"Kita masak dibumbuin kecap dan garam, semur atau rendang lah," kata Lasmini. "Ya begini, saya bagi ke orang tua di keluarga saya. Kedua apabila saudara membutuhkan saya bagi. Saya terima kasih banyak biar kebagian sehat dan umur," kata Sukarmin.
Editor : Stefanus Dile Payong