" Kalo undang saya untuk hadir dalam acara pelantikan di Restoran atau Hotel saya tidak tertarik. Apa manfaatnya Kalian lantik di hotel sementara masih banyak orang miskin di sekitar kalian. Saya berharap agar peguyupan harus dibuat di kampung dilahan pertanian, lahan peternakan, dan kerja bersama rakyat. penguyupan itu harus hadir dan memberikan manfaat bagi masyarakat banyak. Saya akan datang kalo Lantik di kebun artinya saya sedang berjalan bersama orang yang bekerja dilapangan". Ungkap Gubernur NTT.
Gubernur NTT juga mengajak peguyupan TTU untuk kerja kollaborasi harus ada gerakan besar dalam mengantisipasi terjadinya krisis pangan.
"Pemerintah tidak bisa kerja sendiri harus ada kerja kollaborasi. Saat ini dunia sedang menghadapi krisis pangan kita harus antisipasi. Inflasi di NTT 5 persen datang dari pertanian holtikultura seperti cabai, tomat, bawang merah, bawang putih produk-produk ini kita harus datangkan dari Makassar sedangkan kita di NTT tidak ada. Saya mau pelantikan peguyupan TTU nanti dilakukan di pelosok dilahan pertanian seluas 500 hektar itu saya pasti datang dengan cara itu kita sedang menggerakkan orang Timor untuk maju, " katanya.
Panitia Pelaksana Pelantikan Badan Pengurus dan Deklarasi Paguyuban TTU sepakat dan mengundang Gubernur NTT untuk hadir dalam acara dimaksud yang akan dilakukan di lahan pertanian kecamatan Biboki Utara pada tanggal 9 Agustus 2022.
" Setelah mendegar arahan dari Gubernur maka kami memutuskan untuk melalakukan kegiatan tersebut langsung ditengah masyarakat,dan itu akan kita laksanakan di lahan pertanian di kecamatan Biboki utara," ungkapnya.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat berencana akan melakukan kunjungan kerja di daratan Timor pada Senin Tanggal 8 agustus 2002 mendatang. Selama 1 Minggu Gubernur bersama rombongan akan meninjau daerah pelosok disetiap kabupaten di Pulau Timor dan tidur di rumah warga. Hal ini dilakukan Gubernur untuk melihat secara langsung progres pembangunan di daerah dan mendegar aspirasi masyarakat di lokasi yang akan dikunjunggi.
Editor : Stefanus Dile Payong