Menurut warga, oknum anggota Brimob ini sudah berulang kali melakukan penganiayaan kepada masyarakat. "Ini sudah yang ketiga kali dia berulah. Ini sangat meresahkan kami masyarat karena kami tidak berani dekat saat dia berulah apalagi memegang senjata tajam," katanya.
Sementara ayah korban penikaman saat dikonfirmassi mengaku sudah melapor ke Polres Belu.
"Kami dari pihak keluarga sudah melaporkan kejadian ini Polres Belu. Anak saya kena luka tusukan sebanyak 4 lubang di bagian wajah, bahu dan belakang. Sekarang lagi kritis di RSUD Gabriel Manek Atambua," ujar ayah korban Deni Siku di depan UGD RSUD Gabriel Manek Atambua.
Dia sangat menyayangkan tindakan tak terpuji oknum anggota Brimob tersebut karena sangat merugikan masyarakat. Kapolres Belu AKBP Yoseph Krisbiyanto yang dikonfirmas membenarkan kejadian tersebut. Dia mengaku sedang dalam proses pendalaman kasus tersebut.
"Terima kasih infonya, kami akan dalami dulu. Betul, keluarga sudah buat LP (Laporan Polisi) di Polres," ujar Kapolres," ucapnya.
Editor : Stefanus Dile Payong