Raih Penghargaan Juara 1 Moderator Terbaik di Kemenkumham RI, Begini Pesan Kakanwil NTT
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/07/18/1513a_juara-1.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Setiap perjuangan tidak akan mengkhianati hasil kata - kata ini pantas di sandingkan untuk sosok Dian Lestary Raynilda Lenggu. ASN lingkup Kanwil Kemenkumham NTT pada sub bagian HRBTI yang berhasil mendapatkan peringkat pertama sebagai moderator terbaik dalam Kegiatan sosialisasi / publikasi hasil penelitian hukum dan hak asasi manusia melalui penyelengraan Opini (Obrolan Opini) yang diselengarakan Balitbangham RI dengan melibatkan seluruh kantor wilayah di 33 provinsi di Indonesia.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT Marciana Djone kepada MNC Portal Indonesia mengatakan, puji Tuhan kabar baik untuk Kanwil NTT Ibu Dian berhasil meraih juara 1 sebagai moderator terbaik dalam penyelenggaraan OPini (Obrolona Peneliti) yang digelar oleh Badan Peneliti Hukum dan Ham RI.
" Iya Nak,, puji Tuhan ibu Dian berhasil meraih juara 1 sebagai moderator terbaik dalam Kegiatan sosialisasi / publikasi hasil penelitian hukum dan hak asasi manusia melalui penyelengraan Opini (Obrolan Opini) yang diselengarakan Balitbangham RI dengan melibatkan seluruh kantor wilayah di 33 provinsi di Indonesia," Ungkap Marciana Djone, Senin(18/07/2022.)
Marciana Djone juga menambahkan sebagai pimpinan saya merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada anak Dian Lenggu salah satu ASN dari Kanwil NTT menjadi moderator terbaik. Hal ini akan menjadi motivasi bagi ASN lainya di jajaran Kanwil NTT unutk terus mengembangkan diri unutk menjasi ASN yang unggul.
"Sebagai pimpinan saya turut bangga dan memberikan apresiasi kepada anak Dian Lenggu salah satu ASN dari Kanwil NTT yang menjadi moderator terbaik dan meraih juara 1. Hal ini akan menjadi motivasi bagi ASN lainya di jajaran Kanwil NTT untuk terus mengembangkan diri unutk menjadi ASN yang unggul,"Katanya.
Marciana Juga berpesan agar jangan berpuas diri dengan apa yang sudah dapat saat ini namun teruslah belajar dan belajarlah terus.
Editor : Stefanus Dile Payong