Peluang Andika Perkasa Melaju di Pilpres 2024
Selain itu, nama Andika Perkasa berada di urutan keempat kandidat Pilpres 2024 versi survei Indonesia Network Election Survey (INES) pada 13-28 April 2022 dengan 7,1%. Kemudian, nama Andika Perkasa di posisi ketujuh dalam bursa capres 2024 versi survei lembaga Parameter Politik dan Politika Research dan Consulting yang diumumkan pada Maret 2022 dengan skor 6,69. Selanjutnya, pada survei yang dilakukan lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 15-21 September 2021 dengan metode wawancara langsung atau tatap muka, Andika Perkasa di urutan ke-13 capres 2024 dengan 1,0%. Jenderal Andika Perkasa mulai menjabat menjadi perwira tinggi TNI AD sejak November 2018 sebagai KSAD.
Sebelum menjadi KSAD, Andika Perkasa telah melalui rentetan pengalaman di dunia militer. Lulus dari Akademi Militer dengan pangkat letnan dua pada 1987, menantu mantan Kepala Badan Inteleijen Negara (BIN) AM Hendropriyono ini langsung menjabat sebagai Komandan Peleton Grup 2/Para Komando Komando Kopassus.
Dia mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah atau Kopassus, tepatnya di Grup 2/Para Komando dan Satuan 81 Penanggulangan Teror (Gultor) selama 13 tahun. Andika kemudian melanjutkan pendidikan ke Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) lalu lulus dengan predikat terbaik.
Pada tahun 2000, Andika masuk ke Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) menjabat sebagai Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan. Setelah penugasan di Dephankam dan Mabes TNI-AD, Andika kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus pada tahun 2002
Editor : Stefanus Dile Payong