JAKARTA, iNews.id - Mantan politikus Partai Demokrat (PD) Angelina Sondakh mengklaim mengetahui dalang kasus megakorupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Sayangnya, Angelina memilih untuk merahasiakan dalang dalam kasus tersebut dengan alasan keamanan. Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri berharap Angelina Sondakh berani membuka siapa sosok dalang kasus megakorupsi proyek Hambalang tersebut. Ali meminta agar informasi yang diketahui Angelina Sondakh tersebut dilaporkan ke KPK.
"KPK mengajak pihak-pihak yang mengetahui dan memiliki bukti awal dugaan tindak pidana korupsi untuk dapat melaporkan aduannya kepada KPK," kata Ali Fikri menanggapi pernyataan Angelina Sondakh, Selasa (5/4/2022).
KPK memastikan akan menindaklanjuti setiap laporan dan aduan dari masyarakat. Termasuk, jika Angie melaporkan dalang megakorupsi proyek Hambalang. Laporan yang masuk tersebut, dijelaskan Ali, nantinya akan dilakukan proses validasi dan telaah untuk memastikan layak atau tidaknya untuk dilanjutkan.
Dalam kesempatan ini, KPK juga berharap kepada seluruh mantan narapidana kasus korupsi, termasuk Angie, untuk menyebarkan pesan-pesan antikorupsi kepada masyarakat. Hal itu, untuk memberikan pelajaran kepada masyarakat bahwa ada efek yang harus ditanggung jika melakukan korupsi.
"Karena hukuman pidana korupsi secara nyata memberikan efek jera tidak hanya bagi diri pelaku, tapi juga berdampak kepada keluarga, kerabat, dan lingkungan sekitar. Bagi masyarakat yang ingin melaporkan aduan dugaan tindak pidana korupsi kepada KPK dapat mengirimkannya melalui email: pengaduan@kpk.go.id," pungkasnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
