JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 102 prajurit TNI yang tengah mengemban misi perdamaian PBB di luar negeri mendapat kenaikan pangkat per Jumat 1 April 2022.
Rinciannya, 57 orang yang melaksanakan misi di Lebanon dan 45 orang di Republik Demokratik Kongo. Puspen TNI menjelaskan, 57 prajurit di Lebanon mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat dari sebelumnya. Seluruhnya tergabung dalam Pasukan Perdamaian Indobatt XXIII-P.
"57 prajurit Kontingen Garuda TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian Indobatt XXIII-P yang tengah mengemban misi perdamaian mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya terhitung mulai tanggal 1 April 2022," tulis Puspen TNI dalam keterangan tertulis, Senin (4/4/2022).
Adapun upacara kenaikan pangkat dipimpin langsung oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Indobatt XXIII-P yang juga menjabat sebagai Komandan Kontingen Garuda UNIFIL Kolonel Inf Fikri Ferdian.
Dalam sambutannya Dansatgas menyampaikan ucapan selamat, rasa hormat dan bangga kepada seluruh prajurit Kontingen Garuda yang dianugerahi kenaikan pangkat.
Dirinya menjelaskan bahwa kenaikan pangkat adalah sebuah cerminan meningkatnya tanggung jawab dan juga tuntutan kinerja seorang prajurit. Di kesempatan terpisah, 45 prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas BGC Kontingan Garuda (Konga) MONUSCO juga melakukan upacara kenaikan pangkat di hari yang sama.
Mereka yang menerima kenaikan pangkat kali ini, tersebar di beberapa wilayah penugasan menyesuaikan dengan home base masing-masing Kompi. Kemudian, ditambah lima personel dari Satgas BGC XXXIX-C yang pangkatnya dinaikkan satu tingkat lebih tinggi. Dansatgas BGC Konga MONUSCO Kolonel Inf Muhammad Faisal Nasution mengatakan, kenaikan pangkat bukanlah sesuatu hal yang diperoleh secara tiba-tiba. Menurut dia, apa yang telah dicapai saat ini adalah sebuah perjuangan.
"Kenaikan pangkat pada hakikatnya merupakan penghargaan yang diberikan oleh negara dan bangsa atas prestasi dan dedikasi dalam melaksanakan tugas dan pengabdian sesuai bidang dan tanggung jawab jabatan," ucap Faisal.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
