ATAMBUA, iNewsBelu.id - Perhimpunan mahasiswa yang tergabung dalam cipayung plus Kabupaten Belu siang tadi melakukan aksi
dengan menyerbu kantor Dprd Belu, para masa yang terdiri dari organisasi mahasiswa GMNI, PMKRI dan Badan Eksekutif Mahasiswa (
BEM) kampus Stisip Fajar Timur Atambua.
Dengan membawa poster dan bendera organisasi ratusan mahasiswa ini melakukan aksi dengan berjalan kaki mendatangi Markas Brimob
Batalyon A pelopor Atambua, Mapolres Belu dan gedung DPRD Belu. di depan Mapolres Belu para masa ini menyerukan agar pihak
kepolisian harus menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat bukan sebagai musuh.
Hal itu disampaikan langsung oleh ketua GMNI Belu Bayu Firdaus dalam orasinya dirinya menyampaikan agar aparat Kepolisian Polres
harus menjadi pelindung dan pegayom masyarakat bukan menjadi musuh seperti yang terjadi di beberapa daerah hingga mengakjiobatkan
korban jiwa. Kami berharap semoga kejadian yang terjadi dibeberapa kota besar di Indonesia tidak terjadi juga di wilayah Kabupaten Belu
ini.
"Untuk aparat Kepolisan di Polres Belu kami berharap agar tetap fokus menjalankan tugas dalam melindungi dan mengayomi masyarakat
bukan menjadi musuh, unutk kejadian yang telah terjadi dibeberapa saerah di Indonesia biarkan itu menjadi pelajaran dan semoag itu tidak
terjadi di Kabupaten Belu ini," Katanya.
Usai melakukan aksi di depan Mapolres Belu para masa bergerak menuju kantor Dprd Belu para masa juga menuntut agar DPRD Belu
menolak tunjangan yang akan diberikan karena saat ini masyarakat Kabupaten Belu lebih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah
selain tunjangan para mahasiswa juga menuntut agar para anggota DPRD mengurangi perjalanan dinas keluar daerah alangkah elok jika
dana itu membantu masyarakat dengan memperbaiki jalan dan juga air bersih yang saat ini menajadi persoalan serius di tengah masyarakat
.
Ketua Bem Stisip Fajar Timur Kabupaten Belu Melfridus Kali mengatakan hari ini bersama dengan teman GMNI dan PMKRI kita
melakukan aksi protes yang saat ini menajdi isu nasional tentang kenaikan tunjangan DPR kehadiran kita disini kita meminta agar DPRD
Belu menolak tunjangan yang diberikan karena saat ini masyarakat Belu lebih membutuhkan perhatian dan uluran tangan pemerintah.
Selain itu DPRD juga diharapkan untuk mengurangi jalan - jalan keluar daerah, mgkin lebih baik anggran itu dialokasikan kepada
kebutuhan masyarakat saat ini seperti air bersih dan jalan.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
