Sebagai bupati periode 2015 -2019 tentu sudah banyak hal yang sudah kita lakukan ubtuk masyarakat belu, dan masih juga belum tersjangkau oleh karena itu saat ini kami kembali terpanggil untuk mengabdikan diri kepadaa masyarakat.
"Kami berharap dukungan dan doa dari para leluhur dan masyarakat belu sehingga apa yang bisa kami perjuangankan bisa tercapai demi masyarakat belu yang lebih baik teritama di sektor pertanian dan air bersih," katanya.
Selain itu hal serupa juga disampaikan oleh calon wakil bupati belu, Vicente Hornai, sebagai kader muda dan terlahir dari anak petani dirinya merasa terpanggil untuk mengabdikan diri sutuhnya kepada masyarakat Belu.
"Sebagai anak petani saya merasa tetpanggil untuk mau mengabdikan diri kepada masyarakat belu terutama para petani, kita tau sebagain besar masyarakat belu adalah petani, oleh karena itu kita harus bisa bekerja lebih sungguh untuk para petani kita, saat ini jaman sudah berubahbdan teknologi semakin canggih maka kita akan menjdikan petani - petani kita menjadi petani yang moderen," ungkapnya.
Dirinya menambahkan dengan petani moderen maka bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang baik buat generasi muda kita, dan dengan petani moderen ini bisa mengurangi angka kemiskinan dan juga stunting.
Informasi pihak KPUD Belu telah secara resmi menetapkan 4 pasangan calon bupati dan wakil bupati pada minggu sore dalam rapat paripurna tertup, diantaranya
1. Pasangan dr Agustinus Taolin - Anus Koi , dengan tagline Paket Satu Hati.
2.Pasangan Wilybrodus Lay - Vicente Hornai dengan tagline Paket Sabahat Sejati.
3.Pasangan Roni Mauluma - Theodorus Manek dengan tagline Paket Roman.
4. Pasangan Servasius Serbaya Manek dan Pius Agustinus Bria dengan tagline Paket Serius Akamsi.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
