"Iya benar jalan ini baru dikerjakan setahun yang lalu namun sudah ambles, hal ini dikarenakan tembok penahan yang dibangun itu roboh, mengakibatkan longsor," Ungkapnya kepada iNews.
Agustinus juga menambahkan, putusnya jalan ini sudah bejalan hampir sebulan lebih namun belum juga ada perbaikan, pernah ada petugas yang datang hanya foto setelah itu belum terlihat adanyaa pekerjaan.
"Sejak terjadinya longsor ini petugas hanya datang foto tapi sampai dengan saat ini belum juga diperbaiki," ungkapnya.
Agus Suni pengendara mengatakan longsornya jalan nasional ini sangat menyulitkan masyarakat namun warga tetap nekat melintas meskipun sangat membahayakan, karena ini merupakan satu - satunya akses jalan yang baik.
Memang ada jakan kain namun itu kondisinya lebih buruk olrh karena itu kita berharap secepatnya di perbaiki agar masyarakat kembali beraktifitas normal untuk menjual hasil pertanian mereka demi kebutuhan ekonomi.
"Ini satu - satunya jalan yang baik yang bisa kami lewati saat ini namun sayang jalan yang baru setahun di kerjakan ini kini kondisinya putus total namun kami tetap paksa melintas melewati badan jalan yang masih tersisa, memang ada jalan lain namun kondisinya jauh lebih parah. Oleh karena itu kita berharap jalan ini segera di kerjakan sehingga aktifitas warga bisa kembali normal menjual hasil bumi mereka ke kota," ujarnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait