Gunung secara visual jelas hingga berkabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati putih dan kelabu, berintensitas sedang hingga tebal, tinggi 200-500 m di atas puncak kawah.
Diketahui, Gunung Ile Lewotolok telah dinaikkan statusnya dari Waspada ke Siaga oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sejak Selasa (27/2/2024)
Mengacu pada rekomendasi PVMBG, Ara Kian mengimbau warga sekitar maupun wisatawan agar tidak memasuki dan melakukan aktivitas apapun di dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi.
"Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak," imbaunya.
Lalu, warga dua desa, yakni Jontona dan Todanara diimbau agar tidak memasuki wilayah sektoral Selatan dan Tenggara sejauh 4 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait