JAKARTA, iNewsBelu.id - Analis pertahanan, militer, dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie membantah pernyataan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani terkait dirinya ingin masuk ke tim sukses (timses) pasangan nomor urut 2 itu.
Connie mengaku sampai ditawari jabatan Wakil Menteri Pertahanan atau Wakil Menteri Luar Negeri serta mobil mewah senilai Rp11 miliar jika bersedia mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Namun, Connie secara tegas menolak tawaran tersebut. Pasalnya, ia diminta untuk harus bertemu langsung dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming jika bersedia bergabung ke TPN.
Di sisi lain, Connie mengungkapkan alasan penolakan itu karena sejak awal dirinya memberikan kritik soal pencalonan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Cawapres.
"Bahwa untuk tawaran bertemu 08 dan Gibran, saya nyatakan berat dan tidak mungkin. Kenapa? Berat dan tidak mungkin untuk saya pribadi, sejak awal, tolong dicek Instagram saya, media sosial saya, pernyataan saya dimanapun, saya selalu konsisten Prabowo no problem, tapi Gibran big no," kata Connie saat konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).
Connie menegaskan, dirinya tak bisa menerima aspek pelanggaran konstitusi hingga etika politik atas pendaftaran Gibran sebagai cawapres.
"Dikarenakan saya sampai hari ini tidak bisa terima aspek pelanggaran konstitusi, etika politik, nilai serta lembaga demokratis kita yang diombang-ombingkan dan mulai dihancurkan," ucap Connie.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait