Keluarga korban sendiri baru mengetahui peristiwa nahas yang menimpa anaknya itu pukul 08.30 WIT. Lantas, mereka pun nekat menyeberang lautan dengan speedboat dan mendatangi kepolisian untuk mempertanyakan sekaligus melaporkan kejadian tersebut.
Kurang lebih satu jam setelah menerima dokumen laporan polisi, ayah beserta keluarga korban pun menghantar pulang jenazah SK menggunakan speedboat menyeberangi lautan ke kampung halamannya di Desa Rumoi, Kecamatan Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku
Sementara itu, keluarga korban meminta Kepolisian Resort Tual dapat secepatnya menangkap pelaku. Sebab, menurut mereka SK meninggal dunia dengan kondisi tidak wajar.
Korban sendiri diketahui baru berada di Kota Tual selama seminggu. Ia tinggal bersama MS Kilian yang adalah Ketua RT 002 RW 05 BTN UN Indah Kota Tual.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait