"Yang pasti pengumpulan bukti terus KPK lakukan. Sebagaimana yang sering kami sampaikan, KPK hanya akan sampaikan seluruh proses penanganan perkara secara utuh pada saatnya setelah semua proses penyidikan cukup dilakukan," kata Ali Fikri saat dikonfirmasi terpisah.
Penggeledahan rumah dinas Syahrul Yasin Limpo sudah berlangsung sejak Kamis (28/9/2023) hingga hari ini. Penggeledahan masih berlanjut hingga pagi ini. Belum diketahui apa saja yang diamankan dari penggeledahan tersebut.
Tapi, berdasarkan pantauan di lapangan, tim KPK sempat membawa alat penghitung uang saat menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo. Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari Syahrul Yasin Limpo ihwal penetapan tersangka maupun penggeledahan di rumahnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, Syahrul Yasin Limpo saat ini sedang berada di Roma, Italia, dalam rangka menghadiri Konferensi Global tentang Peternakan Berkelanjutan Transformasi. Syahrul dijadwalkan tiba kembali di Jakarta pada 30 September 2023.
Penggeledahan di rumah Syahrul Yasin Limpo diduga kuat berkaitan dengan penyelidikan KPK di Kementan. Ada tiga klaster dugaan korupsi yang sedang diselidiki KPK di Kementan. Salah satunya, terkait dugaan jual beli jabatan.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait